PostHeaderIcon Sudah 7 Calhaj Meninggal di Tanah Suci

Sudah 7 Calhaj Meninggal di Tanah Suci

Innalillahi wainaillahirajiun. Jamaah calon haji (calhaj kembali meninggal di Madinah. Terakhir, calhaj yang meninggal adalah Sukirlan Hadi Suprapto bin Suratman. Dengan meninggalnya Sukirlan total calhaj yang wafat di tanah suci berjumlah 7 orang.

Sukirlan meninggal dalam usia 84 tahun di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI)Madinah sekitar pukul 11.00 waktu Arab Saudi, Selasa (18/10/2010). Calhaj asal Magelang itu memiliki riwayat menjadi pasien risiko tinggi (risti) tumor kolon.

"Keluarga sudah datang ke sini (BPHI). Sekarang dalam proses untuk dimakamkan ke pemakaman Baqi," kata Kepala Sansur (Sanitasi dan Surveilans/Pendataan) Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah Zainal Ilyas.

Total jamaah yang wafat sampai sekarang mencapai 7 orang, 6 orang meninggal di Madinah dan 1 orang di Jeddah. Calhaj yang meninggal di Madinah pada Selasa ini selain Sukirlan adalah Mutanto bin Reksodiredjo dari kloter Solo 10 (SOC 10),dan Ibrahim Adam Bin Nafaur dari kloter Ujung Pandang 8 (UPG 8). Sementara sebelumnya calhaj yang sudah wafat yakni Munasir bin Rahman, Sudarmin bin Adam (55) asal Banda Aceh dan Mutaminah binti H Sueb kloter 6 Bekasi.

Sedangkan yang meninggal di Jeddah adalah Siswanto asal embarkasi Medan kloter dua Sumut. Dia meninggal saat dalam penerbangan dari Medan menuju Jeddah.Siswanto meninggal akibat gagal jantung.

Ketua BPHI Dokter Subagyo sebelumnya telah mengimbau para calhaj menjaga fisik dan memperhatikan kesehatannya. Terutama bagi calhaj yang masuk dalam kecenderungan risiko tinggi tidak boleh sampai kelelahan. "Tidak boleh terlalu capek," kata Subagyo.(iin/mch madinah)(haji.kemenag.go.id)